Design baju batik

Design baju batik menjadi salah satu hal yang berkembang belakangn ini. Batik baik yang sudah berbentuk baju atau pun kain sudah menjadi salah trademark negara Indonesia sejak dulu. Kepopuleran batik di Indonesia semakin meningkat terutama setelah negara tetangga (baca : Malaysia) mencoba untuk mengklaim batik sebagai milik mereka. Demi menggiatkan pemakaian batik, kini ada bermacam – macam design baju batik yang menyesuaikan dengan modernitas yang semakin berkembang. Awalnya, design baju batik hanya terbatas pada kebaya atau baju berkerah yang pemakainnya terlampau formal. Ini salah satu alasan kenapa nama batik sempat  hampir tenggelam. Kini batik sudah menjelma hampir di seluruh aspek fashion mulai dari rok batik, kaos batik, gaun batik kaos kaki batik, sepatu batik, jaket batik. Motif baju batik yang terkenal biasanya berasal dari Solo, Jogja maupun pekalongan walaupun masih banyak pula batik dari tempat – tempat lain di Indonesia yang eksistensinya belum sekuat ketiga batik tersebut. Ada juga batik yang lebih modern dengan pola – pola yang menyesuaikan dengan selera generasi muda seperti motif bola. Namun, pro kontra pun terjadi ketika design baju batik berubah ke era moder dengan model yang amat beragam. Kalangan yang pro berpendapat bahwa dengan revolusi batik menjadi pakaian sehari – hari maka kecintaan masyarakat terhadap batik akan terus meningkat. Namun kalangan kontra keberatan dengan hal tersebut atas dasar alasan bahwa batik merupakan pakaian tradisional yang akan kehilangan nilainya jika sudah berubah menjadi pakaian sehari – hari, generasi muda yang tidak tau sejarah batik pun akan menganggap batik sebagai pakaian yang tak mempunyai nilai sejarah. Keduanya tidak bisa disalahkan, design baju batik yang makin beragam memang mengalahkan pasaran batik tradisional. Tapi dilihat dari sisi positifnya, batik semakin populer di Indonesia dan generasi muda. Citra batik sebagai busana “orang tua” pun semakin lama semakin terkikis. Kecintaan generasi muda terhadap batik pun meningkat. Lagipula, menghindari asimilasi budaya di era globalisai ini memang sudah sulit dihindari. Jadi mari anggap saja batik modern merupakan revolusi batik hasil fusion kreativitas generasi muda yang pemikirannya sudah terpengaruh budaya barat namun masih menjunjung tinggi budaya nenek moyang sendiri. Jika dilihat dari sisi tersebut, modernisasi design baju batik mempunyai nilai lain dari sudut pandang ini.

Tidak ada komentar